Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakaan Tindak Pidana Terorisme: Peran dan Tantangan Pembimbing Kemasyarakatan

Authors

  • Muhammad Nur Syamsu Bapas Kelas I Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.61682/restorative.v3i1.23

Abstract

Abstract
Contributing factors of recidivism among people convicted of terrorism in Indonesia are a subject of ongoing research. One factor that contributes to the success of the return of terrorism former terrorists to society depends on the support provided by society. Correctional rehabilitation, as well as guidance on individuals incarcerated for terrorism, using various models of intervention, is conducted for the sake of preparing terrorism prisoners for their return to society and preventing repeat offending. The provided intervention program needs to be based on the prisoners’ needs, which are identified by social research. The result of social research provides assessment and recommendations for a more purposeful, measurable, and objective treatment, rehabilitation, and guidance program. This research aims to analyse the role and challenges faced by Probation and Parole Officers in the rehabilitation of individuals incarcerated for terrorism. The method of this research utilises a literature review. The result of this study shows that Probation and Parole Officers, through the Social Research they conduct, play a role in providing the priority needs of incarcerated individuals pertaining to their correctional rehabilitation and guidance process.

Abstrak
Faktor-faktor penyebab residivisme narapidana terorisme di Indonesia saat ini masih terus dalam kajian. Salah satu faktor keberhasilan narapidana terorisme dapat kembali ke masyarakat diantaranya tergantung pada dukungan masyarakat. Peran pembinaan dan rehabilitasi serta pembimbingan warga binaan pemasyarakatan terorisme melalui model-model intervensi dilakukan demi menyiapkan narapidana terorisme siap kembali ke masyarakat dan mencegah pengulangan tindak pidana. Program intervensi yang diberikan perlu didasari pada apa yang menjadi kebutuhan narapidana, yang diidentifikasi melalui penelitian kemasyarakatan. Hasil dari penelitian kemasyarakatan memberikan penilaian dan rekomendasi program perawatan, pembinaan dan pembimbingan yang lebih terarah, terukur dan obyektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan tantangan pembimbing kemasyarakatan dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan tindak pidana terorisme. Metode penelitian menggunakan pendekatan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembimbing Kemasyarakatan melalui penelitian kemasyarakatannya berperan dalam memberikan gambaran mengenai kebutuhan prioritas warga binaan pemasyarakatan dalam proses pembinaan, rehabilitasi dan pembimbingan.

References

Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan

Acik Veriati . 2019. Dasar-dasar asesmen risiko dan kebutuhan. BPSDM Kemenkumham R.I

Ahmad Sanusi, 2017. Evaluasi Pelaksanaan Cetak Biru Sistem Pemasyarakatan pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 11, No.2

Gusti Bagus Dharma Agastia, Anak Agung Banyu Perwita, D.B. Subedi.2020 Countering Violent Extremism Through State Society Partnership: A Case Study of De-Radicalisation Programmes in Indonesia. Journal of Policing, Intelegence and Counter Terrorism. Vol. 15, No. 1, 23-43

Insan Firdaus, 2019. Peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam Upaya Penanganan Overcroded pada Lembaga Pemasyarakatan

Kementerian Sosial. 2021. Manual Pelatihan Rehabilitasi dan Reintegrasi Pelaku Tindak Pidana Terorisme. Jakarta

Kementerian Sosial. 2021. Pedoman Program Rehabilitasi Sosial untuk Bekas Warga Binaan pemasyarakatan Terorisme. Vol 2 tahun 2021. Jakarta

Rayda, N. 2021. How Indonesian Prisons are Battleground for Radicalisation Channel News Asia.

R. Barret and L. Bokhari. 2009. Deradicalization and Rehabilitation Programmes Targeting Religious Terrorist and Extremists in the Muslim World: An Overview. In Leaving Terrorism Behind: Individual and Collective Disengagement, eds. Tore Bjorgo and John Horgan. (Oxon and New York: Routledge)

UNODC. 2006. Custodial and Non-Custodial Measures : Social Reintegration. Criminal Justice Assessment Toolkit

Published

30-04-2025

How to Cite

Muhammad Nur Syamsu. (2025). Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakaan Tindak Pidana Terorisme: Peran dan Tantangan Pembimbing Kemasyarakatan. Restorative : Journal of Indonesian Probation and Parole System, 3(1). https://doi.org/10.61682/restorative.v3i1.23